JAKARTATERKINI.ID - Jumlah pengunjung di objek wisata Pantai Kurenai di Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo mengalami penurunan akibat cuaca yang tidak menentu pada bulan Februari.
Manajer Pantai Kurenai, Risman Nuu, di Bone Bolango, menyatakan bahwa cuaca yang kadang panas dan hujan telah mengakibatkan penurunan jumlah wisatawan, baik yang berasal dari lokal maupun daerah lain.
Baca juga : Rekayasa lalin di Kawasan Puncak Diterapkan Hingga Libur Tahun Baru 2024
"Secara normal, jumlah pengunjung di Pantai Kurenai dalam satu bulan bisa mencapai 20.000 orang, namun pada bulan ini terjadi penurunan meskipun tidak signifikan," ujarnya.
Risman menjelaskan bahwa sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Gorontalo, pihaknya terus berupaya mengembangkan Pantai Kurenai agar menjadi tujuan favorit wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Dia menambahkan bahwa biaya masuk ke pantai ini sangat terjangkau, dengan tarif Rp10 ribu untuk kendaraan roda dua, Rp20 ribu untuk mobil per kendaraan, dan Rp50 ribu untuk bis per kendaraan.
Baca juga : Taiwan Perluas Pasar Wisata Muslim bagi Wisatawan Indonesia
Pantai Kurenai merupakan salah satu destinasi wisata bahari yang sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Pantai ini terkenal dengan pasir putihnya yang bersih, air birunya yang jernih, dan pepohonan rindang di sekitarnya. Selain berenang, pengunjung juga dapat menikmati kemah di sepanjang tepi pantai.
Pemerintah Kabupaten Bone Bolango telah berkomitmen untuk terus mengembangkan objek wisata Pantai Kurenai, dengan upaya untuk mengoptimalkan potensi daerah dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).