JAKARTATERKINI.ID - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, mengemukakan bahwa perhatian terhadap keluarga dapat mewujudkan Generasi Emas 2045 dan mempercepat penurunan stunting.
"Keluarga sangat menentukan masa depan, di mana anak-anak muda nanti akan sejahtera atau tidak, itu tergantung mereka," ujar Hasto dalam keterangannya di Jakarta pada hari Senin.
Baca juga : Stasiun Kereta Api Jabodetabek Jadi Lokasi Strategis Pembangunan Apartemen TOD
Hasto menyampaikan hal tersebut dalam webinar Hari Gizi Nasional yang diselenggarakan oleh Kesekretariatan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia pada Minggu (18/2), yang juga mengundang Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Lovely Daisy.
Ia mengemukakan, Indonesia Emas harus disambut sebaik mungkin mengingat rasio penduduk yang bekerja dibandingkan tidak bekerja di Indonesia sudah bagus.
"Kita harus menyambut Indonesia Emas dengan sebaik-baiknya, karena kita akan memasuki tahun-tahun bonus demografi tahun 2025. Di tahun 2020, sebetulnya baru bagus-bagusnya rasio ketergantungan (dependency ratio). Artinya, jumlah penduduk yang bekerja lebih banyak dibanding yang tidak bekerja," kata dia.
Baca juga : Polri Siapkan Mitigasi Kemacetan Selama Libur Nataru 2024-2025
Menurut Hasto, Indonesia Emas membutuhkan perhatian tersendiri, yang bisa dicapai apabila tingkat kesejahteraan masyarakat sudah merata.
"Banyak hal yang harus diselesaikan untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045, di antaranya, tidak ada kemiskinan ekstrem, stunting turun, kematian ibu dan kematian bayi turun. Semua itu adalah dasar dari pembangunan manusia pada umumnya," tuturnya.