JAKARTATERKINI.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta bersama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta telah menyiapkan pemungutan suara untuk lembaga pemasyarakatan (lapas), lembaga pembinaan khusus anak (LPKA), hingga rumah tahanan negara (rutan) di DKI Jakarta.
Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, menyatakan bahwa logistik Pemilu 2024 untuk tempat pemungutan suara (TPS) di Lapas hingga Rutan akan didistribusikan paling lambat satu hari sebelum pemungutan suara pada 14 Februari (H-1).
Baca juga : Gerakan Rakyat Bentuk Saksi Perubahan untuk Mengawasi Pemilu Serentak 2024
"Iya, paling lambat didistribusikan H-1," kata Wahyu kepada wartawan di Jakarta.
Logistik Pemilu, berupa kotak suara hingga kertas suara, akan dibungkus plastik untuk mengantisipasi hujan turun saat pendistribusian. Saat ini, terdapat 14.762 warga binaan Lapas hingga Rutan di DKI Jakarta yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024.
Setiap warga binaan akan memiliki kesempatan untuk menggunakan hak suaranya pada 14 Februari, mencoblos di 56 TPS yang disediakan di Lapas hingga Rutan yang tersebar di tiga wilayah DKI Jakarta, yaitu Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.
Baca juga : Anies-Muhaimin Melakukan Kampanye di Jawa Barat pada Hari ke-38
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Ibnu Chuldun, menyatakan bahwa 392 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) siap bertugas untuk memastikan kelancaran dan transparansi proses pemungutan suara di TPS khusus Lapas/Rutan/LPKA wilayah DKI Jakarta.
"392 orang KPPS merupakan representasi dari komitmen penuh Kementerian Hukum dan HAM terhadap penyelenggaraan pemilihan umum yang jujur, adil, dan akuntabel," kata Ibnu.