JAKARTATERKINI.ID - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah memulai operasional sebagian kantung parkir khusus untuk truk atau angkutan tambang yang melintas di sekitar wilayah Parungpanjang.
Asmawa Tosepu, Penjabat Bupati Bogor, saat melakukan peninjauan di Tenjo, Bogor, pada hari Rabu, memastikan bahwa tempat menunggu untuk transporter sudah siap difungsikan dan mampu menampung hingga 50 truk.
Baca juga : Andra Soni-Dimyati Tolak Anggaran Tempat Tidur dan Pakaian Dinas
"Ini merupakan solusi sementara terhadap permasalahan angkutan tambang di Kabupaten Bogor," ungkap Asmawa.
Lebih lanjut, Asmawa menjelaskan bahwa kantung parkir seluas 4,2 hektare dengan kapasitas 1.000 truk dibangun di perbatasan wilayah Parungpanjang, di Desa Ciomas, Tenjo, Bogor. Pembangunan ini diharapkan selesai pada akhir Januari 2024.
"Ini merupakan kebutuhan mendesak, terutama bagi pelaku aktivitas pertambangan. Langkah ini juga diambil untuk memulai upaya meminimalisir kejadian-kejadian yang selama ini terkait dengan angkutan tambang," tambah Asmawa, yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri.
Baca juga : Pemkot Depok Tidak Terapkan WFH pada 16-17 April, ASN Masuk Kerja pada 16 April 2024
Asmawa juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam percepatan solusi sementara terkait polemik operasional truk tambang.
Dalam penjelasan tambahan, Dadang Kosasih, Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, menjelaskan bahwa pembangunan kantung parkir ini dilakukan dalam dua tahap dengan kerjasama bersama Perhutani. Tahap pertama melibatkan lahan seluas 4,2 hektare.