JAKARTATERKINI.ID - Petenis unggulan kedua, Aryna Sabalenka, memulai upayanya untuk mempertahankan gelar Australian Open dengan penampilan yang mengesankan. Pada hari Minggu, ia berhasil mengalahkan petenis kualifikasi asal Jerman, Ella Seidel, dengan hanya kehilangan satu gim.
Sabalenka, yang bangkit dari ketertinggalan satu set dalam final 12 bulan lalu untuk mengalahkan Elena Rybakina, menunjukkan performa yang berbeda kali ini. Ia berhasil meraih kemenangan 6-0, 6-1 hanya dalam waktu 53 menit di Rod Laver Arena.
Baca juga : Shin Tae-yong Berdoa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Seidel, yang melakukan debutnya di Grand Slam, hanya mampu memenangi 10 poin pada set pertama yang berlangsung selama 22 menit.
Keadaan tidak berubah pada set kedua, karena Sabalenka terus melancarkan serangan keras dengan servis yang tak terbendung.
"Sangat senang bisa kembali ke Melbourne, saya mempunyai kenangan luar biasa dari sini," kata Sabalenka.
Baca juga : Sempat Ketinggalan, Spanyol Menang Telak 4-1 atas Georgia
"Mudah-mudahan saya bisa bertahan di sini sampai hari terakhir. Saya masih perlu bekerja demi impian saya. Sungguh luar biasa saya bisa mencapai begitu banyak tujuan dalam tenis saya dan masih banyak lagi yang akan datang."
Pada tahun 2023, Sabalenka mencapai prestasi gemilang. Selain menjuarai Australian Open, ia juga mencapai semifinal di Paris dan Wimbledon sebelum kalah di final US Open dari Coco Gauff. Dengan pencapaian tersebut, ia menjadi petenis pertama setelah Serena Williams pada 2016 yang mencapai setidaknya semifinal di keempat turnamen Grand Slam dalam satu musim.