JAKARTATERKINI.ID - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menyatakan bahwa Kalimantan, terutama Kalimantan Timur, memerlukan pembangunan yang mempertimbangkan kebutuhan masyarakat, bukan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dianggap hanya akan memberikan keuntungan bagi pegawai pemerintah.
"Dalam membangun, kita harus memastikan bahwa kita tidak mengalihkan perhatian dari masalah sebenarnya di tempat ini," ujar Anies saat menjawab pertanyaan moderator mengenai masa depan Kalimantan dalam acara Desak Anies 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis.
Baca juga : Pemkot Jaktim Tertibkan Ribuan APK di Masa Tenang Pemilu
Anies menyoroti polemik lingkungan yang nyata di Kalimantan, terutama ketika musim hujan menyebabkan kenaikan air Sungai Mahakam dan banjir di banyak daerah.
"Saya melihat ada kebutuhan yang lebih mendesak untuk diselesaikan daripada membangun tempat yang hanya untuk kegiatan pegawai pemerintah," katanya.
Anies menyarankan agar anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan IKN sebaiknya digunakan untuk membangun infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat Kalimantan. Ini mencakup pengembangan infrastruktur transportasi, seperti jalur kereta api yang menghubungkan beberapa kota di Kalimantan.
Baca juga : KedaiKOPI: PDIP, Gerindra, dan PKB Bakal Raih Suara Tinggi di Pemilu 2024
"Saat ini, Kalimantan tidak tersambung. Perjalanan ke Banjarmasin, misalnya, harus melalui Surabaya. Dari Pontianak ke Samarinda, harus transit di Jakarta. Ini karena tidak adanya keterhubungan," tambah Anies.
Anies berkomitmen untuk memastikan pembangunan di Kalimantan merata dan tidak hanya terfokus pada satu lokasi. Dia menyoroti pentingnya infrastruktur yang menyeluruh untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan konektivitas di wilayah tersebut.