JAKARTATERKINI.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI mengungkapkan sejumlah permasalahan terkait distribusi logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di luar negeri berdasarkan catatan Pengawas Pemilu Luar Negeri (Panwaslu LN).
Baca juga : Bawaslu DKI Jakarta Teruskan Rekomendasi Kasus Pembagian Susu di CFD oleh Gibran Rakabuming Raka
Dari 61 perwakilan, terdapat beberapa temuan signifikan.
Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, menyampaikan bahwa masalah yang diidentifikasi melibatkan surat suara yang tidak sesuai jumlah, kelebihan surat suara di beberapa Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), kekurangan surat suara, serta surat suara rusak.
"Temuan ini tersebar di berbagai PPLN dan menimbulkan kekhawatiran terkait kelancaran proses pemungutan suara di luar negeri," ujarnya.
Baca juga : Perludem Minta Bawaslu Berikan Sanksi kepada Gibran Rakabuming Raka atas Dugaan Pelanggaran Kampanye
Dalam menanggapi temuan tersebut, Bawaslu telah memberikan perintah kepada seluruh pengawas pemilu untuk melakukan pemutakhiran data logistik dengan memantau pendistribusian secara cermat.
"Mereka diminta memastikan jadwal distribusi logistik sesuai rencana hingga tanggal pemungutan suara pada 14 Februari mendatang," katanya.