JT - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji mengajak para Duta Generasi Berencana (Genre) turut mempromosikan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) untuk mencegah fenomena fatherless.
Fatherless atau ketiadaan peran ayah, menurutnya, dapat melemahkan kepemimpinan dan ketahanan anak dalam menghadapi tantangan.
Baca juga : Munas CAF Indonesia ke-2 Digelar di Karawang, Arief Munawar Terpilih Sebagai Ketum Baru
"Anak-anak butuh kehadiran ayah, bukan hanya secara fisik, melainkan juga emosional, untuk itu, Genre perlu turut mempromosikan GATI sebagai upaya kita mendorong keterlibatan ayah dalam membesarkan anak," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan, GATI dirancang sebagai gerakan edukatif yang melibatkan para ayah dalam keluarga melalui berbagai kegiatan sosialisasi, utamanya di komunitas, sekolah, dan Kampung Keluarga Berkualitas (KB).
Selain itu, persiapan sebelum menikah dan pemahaman akan tanggung jawab setelahnya juga penting untuk terus dikampanyekan oleh Genre, yang bisa menjadi inspirasi dan memberikan solusi bagi teman sebaya.
Baca juga : FajarPaper Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Giat Bersih Sungai
"Saya ingin setiap kunjungan bertemu dengan Genre, karena mereka adalah generasi penerus masa depan Indonesia. Mereka harus menjadi contoh bagi teman-temannya untuk menjauhi pernikahan dini, seks bebas, dan narkoba," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Umum Forum Genre Jawa Timur M. Suma Firman menyampaikan kontribusi konkret yang telah dilakukan Genre di masyarakat, salah satunya aksi sosial bertajuk "Remaja Berbagi" untuk mendistribusikan bantuan senilai lebih dari 103 juta rupiah kepada keluarga berisiko stunting, ibu hamil, dan anak yatim piatu menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.