JAKARTATERKINI.ID - Aggota regu satuan pengamanan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda mengungkapkan kekhawatirannya setelah menemukan kusen jendela di blok C2 dibongkar tanpa pemberitahuan kepada pihak pengelola.
Satpam Candra Yuda Suteja (48) mengatakan bahwa kejadian ini sudah terjadi lebih dari 10 kali sejak November hingga Desember 2023.
Baca juga : Ahok Tolak Wacana Gubernur DKI Jakarta Dipilih oleh DPRD
"Pada kejadian terakhir pada 31 Desember, saya menemukan seorang pemuda bernama RAM (23) alias Bombom tengah melakukan pembongkaran di salah satu unit di blok C," ungkapnya.
Setelah ditegur, pertengkaran terjadi, dan secara keras mencoba mengusir pemuda tersebut. Kejadian ini memicu serangkaian peristiwa di mana sekelompok orang pada 1 Januari mendatangi fasilitas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Rusunawa Marunda, merusak pos sekuriti, dan melukai Candra.
Diperkirakan kerusakan mencapai Rp2,5 juta, dan Candra melaporkan insiden tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara. Sebanyak 30 orang dilaporkan karena diduga melakukan tindak pidana pengeroyokan terhadap satpam, termasuk Candra.
Baca juga : Pemprov DKI Jakarta Targetkan 55 Persen Penduduk Gunakan Transportasi Publik
Laporan polisi telah diajukan, dan Candra sudah melakukan visum di Rumah Sakit Koja sebelum membuat laporan polisi tersebut. Satpam lainnya, berinisial S (37) dan MY (34), turut menjadi saksi dalam kasus ini.