JT — PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatatkan nilai pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp323 miliar pada kuartal pertama 2025.
Capaian ini setara dengan 19,6% dari target tahunan perusahaan sebesar Rp1,65 triliun, mencerminkan kuatnya minat pasar terhadap produk hunian dan komersial yang ditawarkan LPCK.
Baca juga : Pertamina Pangkas Rantai Distribusi LPG 3 Kg untuk Efisiensi
Pada periode yang sama, LPCK juga membukukan pendapatan sebesar Rp1,09 triliun, naik signifikan 157,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Lonjakan ini ditopang oleh serah terima unit rumah tapak, apartemen, ruko, lahan industri, serta kontribusi dari segmen non-properti seperti pengelolaan kawasan Lippo Cikarang.
Segmen pengelolaan kota mencatat pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 13,8% dengan pendapatan Rp107 miliar. Sementara itu, laba kotor perusahaan tercatat Rp282 miliar, dengan margin laba kotor 26%.
Baca juga : KKP: Pengusaha Kini Melirik Peluang Bisnis Susu Ikan
Selama kuartal pertama 2025, LPCK mencatat EBITDA positif sebesar Rp173 miliar, atau 16% dari total pendapatan. Capaian ini menunjukkan efisiensi operasional dan kualitas pertumbuhan yang tetap terjaga secara berkelanjutan.
Pra-penjualan didominasi oleh produk residensial (67%) dan ruko (33%). Proyek unggulan seperti XQ Livindan Cendana Spark – North menunjukkan performa penjualan yang solid, dengan total 325 unit terjual dari berbagai segmen.