JT - Dokter spesialis dermatologi venereologi estetika Fitria Amalia Umar menyampaikan saran untuk para calon haji persiapan dalam menjaga kesehatan kulit saat menghadapi musim panas.
Menurutnya, para calon haji sebaiknya membawa produk fotoproteksi seperti topi lebar, kacamata hingga sunscreen dan moisturizer yang disarankan untuk kulit sensitif dan tidak mengandung parfum.
Baca juga : Memulai Usaha Parfum Sendiri: Tips dan Panduan
"Moisturizer dipakai setiap habis mandi dan selesai aktivitas (bisa sesering mungkin sesuai kebutuhan) dan sunscreen dengan mengaplikasikan setiap 2-3 jam, atau setiap akan terpapar sinar matahari," kata dr. Fitria Amalia Umar, Sp.KK, M.Kes.
Dokter lulusan Universitas Indonesia itu juga menyampaikan untuk para calon haji dalam menjaga kulit tetap terhidrasi saat musim panas dengan hindari paparan matahari langsung tanpa proteksi dan gunakan face mist secara berkala.
"Jaga hidrasi tubuh dengan minum air putih sekitar 8 gelas sehari, mengonsumsi makanan sehat bergizi dan seimbang, dan konsumsi suplemen antioksidan," ujarnya.
Baca juga : Dokter Beri Tips Agar Jamaah Haji Tetap Sehat Selama Perjalanan
Lebih lanjut, ia menambahkan jika kulit terasa terbakar sinar matahari (sunburn) atau kering dan pecah-pecah akibat udara panas bisa dengan menggunakan moisturizer sesering mungkin, apabila diperlukan dapat diberikan obat anti-iritasi.
Sebelumnya, Kementerian Agama mengimbau jamaah calon haji Indonesia untuk mewaspadai potensi cuaca panas ekstrem di Arab Saudi selama musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi, terutama saat puncak ibadah wukuf di Arafah yang diperkirakan berlangsung pada 5 Juni 2025.