JAKARTATERKINI.ID - Bupati Serang, Ratu Tatu Casanah, mengungkapkan kemajuan daerahnya yang dicapai melalui penerimaan dana desa selama kurun waktu 2015 hingga 2023, dengan total dana desa di Kabupaten Serang mencapai Rp 2,19 triliun.
"Alhamdulillah, dari total Rp 2,19 triliun dana desa yang diterima dari 2015 hingga 2023, telah memberikan dukungan signifikan terhadap aktivitas ekonomi masyarakat," ujar Tatu saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja ke Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, pada Senin.
Baca juga : Pemkot Depok Siapkan 44 Halte Baru untuk Penumpang Biskita
Menurut Tatu, dana desa telah berkontribusi positif terhadap kemajuan daerah. Rata-rata anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) dari 326 desa di Kabupaten Serang terus meningkat, dari Rp 960 juta per desa pada tahun 2015 menjadi Rp 1,6 miliar per desa pada 2023.
Tatu juga menyoroti sejumlah pencapaian pembangunan yang telah dicapai melalui dana desa di Kabupaten Serang, termasuk pembangunan jalan desa, jembatan, irigasi, penahan tanah, pasar desa, kegiatan Bum Desa, embung, dan tambang perahu.
"Dana desa yang diberikan oleh pusat harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat," tambahnya.
Baca juga : Program Mudik Gratis Jatim Kurangi Penumpukan Pemudik di Pelabuhan Jangkar
Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Kabupaten Serang berhasil membangun drainase, instalasi air bersih, MCK, polindes, kegiatan PAUD, posyandu, sumur air, dan sarana olahraga.
Pada tahun 2023, pagu dana desa di Kabupaten Serang mencapai Rp 324 miliar dan telah disalurkan secara penuh. Dana tersebut digunakan untuk penanganan kemiskinan melalui bantuan langsung tunai desa, padat karya tunai desa, pencegahan stunting, ketahanan pangan, pengembangan desa wisata, dan kegiatan prioritas lainnya sesuai musyawarah desa.