JT – Persija Jakarta resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih kepala Carlos Pena setelah melewati 30 pekan kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya manajemen untuk memperbaiki performa tim.
“Persija butuh perubahan segera. Perpisahan dengan Carlos Pena menjadi interpretasi dari semangat perubahan itu dan bagi kami situasi ini adalah dinamika profesionalisme semata,” ujar Direktur Persija, Mohamad Prapanca, dalam pernyataan resmi klub.
Baca juga : Persija Terlempar dari Empat Besar Usai Dipermalukan Semen Padang 0-2
Carlos Pena mencatatkan 13 kemenangan, delapan hasil imbang, dan sembilan kekalahan bersama Macan Kemayoran. Meski dinilai menunjukkan dedikasi dan komitmen, performa yang kurang konsisten di putaran kedua menjadi pertimbangan utama manajemen.
Sebagai langkah lanjutan, Persija menunjuk Ricky Nelson sebagai pelatih caretaker hingga akhir musim.
“Kami berharap sebagai nahkoda, dirinya mampu memberikan efek positif bagi tim,” ujar Prapanca.
Baca juga : Manajemen Persija Pastikan Carlos Pena Masih Aman di Kursi Pelatih
Tak hanya Pena, Persija juga berpisah dengan pelatih fisik Robert Carl Morledge yang selama ini menjadi bagian dari staf kepelatihan.
“Terima kasih untuk Carlos Pena dan Robert Morledge. Persija berharap keduanya bisa menapaki kesuksesan di perjalanan karier selanjutnya,” pungkas Prapanca. * * *