DECEMBER 9, 2022
BISNIS

BI sebut lima langkah strategis mampu tekan inflasi di Sumbar

post-img

BI sebut lima langkah strategis mampu tekan inflasi di Sumbar

Padang, 02/5 (jakartaterkini) - Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat Endang Kurnia Saputra menyebutkan lima langkah strategis yang telah dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumbar sehingga berhasil menekan angka inflasi di provinsi itu di bulan April 2023.

"TPID berhasil mengendalikan harga, memastikan ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi serta komunikasi efektif dalam menjaga ekspektasi masyarakat," kata dia dalam keterangan pers di Padang, Selasa.

Ia menjelaskan kelima upaya pengendalian inflasi daerah yang telah dilakukan pada April 2023 itu pertama dengan menyelenggarakan operasi pasar maupun pasar murah di berbagai titik bekerja sama dengan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) dan Bulog.

Kedua, melakukan pemantauan harga dan pasokan oleh satgas pangan serta pemerintah daerah di beberapa pasar kabupaten dan kota. Ketiga komunikasi efektif melalui sosialisasi terkait belanja bijak maupun diversifikasi konsumsi serta produk olahan di berbagai kanal media.

Keempat, optimalisasi peran Bulog sebagai hub logistik pangan dan TTIC dalam upaya distribusi komoditas pangan; serta dan kelima penyelenggaraan sidak pasar secara intensif.

Ia mengatakan TPID Provinsi dan kabupaten dan kota berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi agar inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) dapat terkendali dalam sasarannya. Sinergi terus dilanjutkan dengan memperkuat implementasi program GNPIP Sumatera Barat tahun 2023.

"Berbagai upaya menjaga inflasi terkendali dalam sasaran tersebut pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju Sumbar Madani Unggul dan Berkelanjutan," kata dia.

Berdasarkan Berita Resmi Statistik yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat, IHK umum Sumatera Barat tercatat deflasi sebesar 0,03 persen (mtm), sedikit meningkat dibandingkan realisasi Maret 2023 yang mengalami deflasi sebesar 0,09 persen (mtm).

Sementara secara tahunan, pada April 2023 masih tercatat inflasi sebesar 5,24 persen (yoy), menurun dibandingkan dengan realisasi Maret 2023 yang sebesar 5,97 persen (yoy).

Deflasi gabungan dua kota di Sumatera Barat pada April 2023 didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang deflasi sebesar 0,58 persen (mtm) dengan andil 0,18 persen (mtm).

Deflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau bersumber dari penurunan harga komoditas cabai merah, beras, bawang merah, ikan gembolo/ikan aso-aso, dan mangga dengan andil masing-masing sebesar 0,24 persen, 0,04 persen, 0,02 persen, 0,02 persen, 0,01 persen (mtm).

Penurunan harga komoditas pangan strategis seperti cabai merah, beras, dan bawang merah secara umum didukung oleh meningkatnya pasokan seiring dengan masih berlangsungnya periode panen raya pada beberapa daerah sentra produksi termasuk di Sumatera Barat.
 

 

Pewarta : Mario Sofia Nasution
Editor : Adi Lazuardi

sc:antara


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart