JT — Pemerintah Indonesia menargetkan penjualan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) mencapai 100.000 unit hingga akhir 2025, seiring meningkatnya adopsi kendaraan ramah lingkungan di tanah air.
Hingga pertengahan April 2025, penjualan mobil listrik di Indonesia telah melampaui 16.000 unit. Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Rachmat Kaimuddin, menyampaikan optimisme pemerintah dalam mencapai target tersebut.
Baca juga : YIMM Meluncurkan Skutik Lexi LX 155 sebagai Bagian dari Perayaan 50 Tahun Yamaha Indonesia
"Melihat tren penjualannya, kami cukup yakin dapat mencapai angka 100.000 unit pada tahun ini," ujar Kaimuddin dalam forum kendaraan listrik (EV) di Jakarta, Kamis (24/4).
Ia mengungkapkan, penjualan kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat setiap tahun sejak 2021. Pada 2024, tercatat lonjakan penjualan hingga 152,9 persen secara tahunan (year on year), dari 17.000 unit pada 2023 menjadi 43.000 unit.
"Kami memiliki potensi sangat besar untuk menjadi pusat produksi EV global. Kami punya kemampuan dan rantai pasoknya," kata Kaimuddin.
Baca juga : Subaru Targetkan Penjualan 60 Persen dari Tahun Sebelumnya
Ia juga menegaskan bahwa percepatan transisi menuju kendaraan listrik tidak hanya penting bagi ekonomi nasional, tetapi juga untuk mendukung ketahanan energi dan peningkatan kualitas udara di Indonesia. * * *