JT - Spesialis Urologi Eka Hospital Depok dr. Eggi Respati mengatakan menjalani program diet yang salah dengan konsumsi makanan tinggi garam, protein hewani dapat meningkatkan resiko dan sebabkan pembentukan batu di saluran kemih.
"Pada beberapa orang, program diet yang salah bisa meningkatkan resiko pembentukan batu di saluran kemih jika tidak dilakukan dengan benar," kata Spesialis Urologi Eka Hospital Depok dr. Eggi Respati di Tangerang Jumat.
Baca juga : Dokter FKUI: Lakukan Tiga Aktivitas Ini Agar Tetap Sehat Usai Idulfitri
Ia mengatakan batu saluran kemih terbentuk ketika terdapat tidak seimbangan antara jumlah air dan zat-zat pembentuk batu dalam urine, seperti kalsium, oksalat, asam urat, dan sistin, sehingga zat tersebut terlalu pekat dan mengkristal.
Maka itu salah satu upaya pencegahan batu saluran kemih diantaranya adalah membatasi konsumsi makanan tinggi kandungan asam urat maupun oksalat. Termasuk di dalamnya jeroan, makanan laut, daging merah, beberapa kacang-kacangan.
"Batasi juga konsumsi garam harian, dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk diet yang tepat," ujarnya.
Baca juga : Dokter: Vaksinasi Ibu Hamil Lindungi Bayi dari Penyakit
Ia menjelaskan batu saluran kemih adalah suatu penyakit umum yang dapat terjadi pada siapa saja, semua usia dan jenis status sosial apapun. Batu saluran kemih merupakan suatu kelainan yakni terdapat penumpukan kristal hingga menjadi batu yang meliputi ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. Ukuran batu bisa bervariasi, mulai dari sebutir pasir hingga sebesar jahe/kunyit.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko pembentukan batu yakni kurang minum air, riwayat keluarga, kondisi medis tertentu seperti hiperparatiroidisme, infeksi saluran kemih berulang dan gangguan metabolisme tertentu dapat memicu pembentukan batu. "Beberapa jenis obat dapat meningkatkan risiko pembentukan batu," katanya.