JT – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan apresiasi kepada Perum Bulog yang berhasil menyerap dan membeli gabah petani dengan harga Rp6.500 per kilogram. Langkah ini dinilai sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam menyejahterakan petani.
Tidak hanya menjalankan kebijakan pembelian gabah kering panen (GKP) sesuai harga pembelian pemerintah (HPP), Bulog juga membeli gabah basah langsung di lokasi panen dengan harga yang sama.
Baca juga : Pj Gubernur Jabar: Kemacetan Libur Nataru Masih Bisa Ditangani
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bulog, para petani, penyuluh pertanian, dan semua pihak yang telah bekerja keras,” kata Presiden Prabowo saat panen raya padi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4).
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo atas penetapan HPP GKP sebesar Rp6.500 per kg yang dinilai membawa dampak besar terhadap kesejahteraan petani.
“Petani di Subang dan Karawang sangat bersyukur. Bulog menerima gabah dalam kondisi basah langsung dari sawah. Ini baru pertama kali terjadi dalam sejarah pertanian Jawa Barat,” ujar Dedi.
Baca juga : Wakapolri: Diperkirakan 2,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Hingga H+2 Lebaran
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian sekaligus Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog, Sudaryono, menilai kebijakan tersebut sebagai bukti komitmen Presiden Prabowo terhadap petani.
“Pembelian gabah oleh Bulog seharga Rp6.500 per kg adalah bentuk kehadiran nyata pemerintah. Kebijakan ini tidak hanya menyejahterakan petani, tapi juga menjaga stabilitas pangan nasional,” ujar Wamentan yang akrab disapa Mas Dar.