JT - PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatat bahwa telah menyalurkan pupuk bersubsidi 1,7 juta ton sepanjang kuartal I pada 2025.
Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa jumlah itu meningkat lebih dari 30 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu.
Baca juga : Presiden ACSB: Indonesia Butuh 12-13 Persen Wirausaha untuk Menjadi Negara Maju
Peningkatan tersebut didukung oleh kebijakan percepatan distribusi dari pemerintah serta digitalisasi sistem penyaluran melalui platform i-Pubers.
Selama 13 tahun, Pupuk Indonesia terus bertransformasi, beradaptasi, dan menjadi salah satu tulang punggung penyedia pupuk nasional.
"Kami hadir untuk memastikan produktivitas pertanian Indonesia tetap terjaga. Ini bagian dari komitmen jangka panjang untuk menghadirkan sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan,” ujarnya.
Baca juga : PUPR: Interior dan Furnitur Rumah Menteri di IKN Menggunakan Produk Lokal
Dirinya menegaskan bahwa pencapaian itu merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam memastikan produktivitas pertanian nasional tetap terjaga.
Peningkatan distribusi pupuk bersubsidi tak lepas dari optimalisasi rantai pasok yang dilakukan Pupuk Indonesia.