JT – YouTube mengumumkan perubahan metode perhitungan jumlah penayangan untuk konten Shorts, guna membantu kreator lebih memahami performa video pendek mereka.
Mulai 31 Maret 2025, jumlah penayangan Shorts akan dihitung berdasarkan seberapa sering video mulai diputar atau diputar ulang, berbeda dari sebelumnya yang hanya dihitung setelah ditonton selama beberapa detik.
Baca juga : Realme 13 Hadir di Indonesia, Mulai Dijual 10 Agustus
Dalam pengumuman yang dikutip dari TechCrunch pada Rabu (26/3), YouTube menyebut bahwa langkah ini diambil karena banyak kreator ingin mengetahui seberapa sering konten mereka benar-benar dilihat.
Dengan sistem baru ini, angka penayangan diperkirakan akan meningkat karena lebih mencerminkan jumlah tayangan aktual.
YouTube menjelaskan bahwa perubahan ini akan memudahkan kreator dalam mengukur jangkauan konten secara lebih akurat, sehingga dapat digunakan sebagai dasar strategi konten maupun dalam menjangkau calon mitra merek.
Baca juga : WhatsApp Rilis Fitur Sticker Maker Untuk Pengguna iPhone: Buat dan Bagikan Stiker Tanpa Keluar dari Aplikasi
Metrik baru ini juga membuat YouTube Shorts selaras dengan platform sejenis seperti TikTok dan Instagram Reels, yang menghitung penayangan berdasarkan jumlah pemutaran dan pemutaran ulang video.
Bagi kreator yang tetap ingin melihat metrik Shorts versi lama, YouTube menyediakan fitur Advanced Mode di YouTube Analytics.