JT – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) melaporkan bahwa sebanyak 11,44 juta penumpang dilayani di 37 bandara yang dikelola selama Februari 2025, mencatat pertumbuhan sebesar 1 persen dibandingkan Februari 2024 yang mencapai 11,36 juta penumpang.
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menyatakan bahwa pergerakan penumpang terus meningkat, terutama pada rute internasional yang menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Baca juga : KSP: Pergantian Pj Gubernur Adalah Murni Tata Kelola Pemerintahan
"Rute domestik terus terjaga, dan pertumbuhan penumpang pesawat di rute internasional cukup bergairah," ujar Faik dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Pada Februari 2025, jumlah penumpang rute domestik mencapai 8,33 juta, sementara rute internasional melayani 3,11 juta penumpang. Selain pertumbuhan jumlah penumpang, InJourney Airports juga mencatat 83 ribu pergerakan pesawat dan volume kargo mencapai 100 juta kilogram pada Februari 2025.
Secara kumulatif, periode Januari–Februari 2025 mencatat 24,63 juta penumpang, tumbuh 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Lima bandara tersibuk selama dua bulan pertama 2025 adalah Soekarno-Hatta, Tangerang (8,23 juta penumpang), I Gusti Ngurah Rai, Bali (3,55 juta penumpang), Juanda, Surabaya (2,13 juta penumpang), Sultan Hasanuddin, Makassar (1,44 juta penumpang), dan Kualanamu, Deli Serdang (1,18 juta penumpang).
Baca juga : Menhub Pastikan Sarana Transportasi untuk Calon Haji 2025 Sudah Siap
Faik optimistis pertumbuhan ini akan berlanjut, terutama dengan adanya periode angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung 21 Maret–11 April.
"Kami memperkirakan jumlah penumpang pesawat selama angkutan Lebaran dapat mencapai 10,8 juta penumpang," ujarnya. Dengan tren positif ini, InJourney Airports menargetkan total jumlah penumpang sepanjang 2025 dapat mencapai 162 juta penumpang. * * *