JT - Drama musikal "MAR" menyajikan sebuah romansa dan sejarah dalam balutan karya sang Maestro Ismail Marzuki.
Pertunjukan "Mar" mengajak penonton untuk merasakan kisah cinta dan pengorbanan Aryati dan Mar. Adegan dibuka dengan Nin (Aryati di masa tua) yang sedang bercerita dengan Mara (cucunya) mengenai pertemuannya dengan Aki (Marzuki).
Baca juga : Disney Bakal Rilis Film Kelima Toy Story di Tahun 2026
Melalui kenangan hidup Nin, penonton dibawa kembali ke masa mudanya, di mana sebuah romansa tak terlupakan berkembang antara Mar yang merupakan seorang prajurit Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang bertugas di Bandung, sementara Aryati adalah seorang perawat yang berdedikasi di rumah sakit setempat.
Berlatar tragedi Bandung Lautan Api di tahun 1946, dalam konteks perjuangan bangsa untuk mempertahankan kemerdekaan, cinta mereka diuji oleh realitas perang dan tugas yang tak tergoyahkan.
Pentas drama musikal ini juga tidak hanya menampilkan sisi hubungan dua insan, namun juga semangat pengorbanan orang-orang pada masa itu.
Baca juga : Dewa 19 Bersama Ello dan Virzha Gelar Konser Akbar di Ambon Desember 2024
Sutradara musikal "MAR" Wawan Sofwan, mengungkapkan bahwa meskipun latar belakangnya berhubungan dengan Ismail Marzuki, namun bukanlah fokus utama dalam cerita melainkan tokoh Aryati dan Marzuki.
Dalam hal ini konteks historis dan perjalanan emosional karakter yang terjalin dalam narasi, membuat cerita menjadi menarik dan relevan.