JT – Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) Universitas Pertiwi Kota Bekasi menggelar aksi demonstrasi menuntut pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan alat olahraga di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi.
Aksi berlangsung di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi, Jalan Veteran, Margajaya, Bekasi Selatan, pada Senin (24/2) siang.
Baca juga : Pemkab Bekasi Membangun GOR Squash Kelas Internasional
Demonstrasi ini bertujuan mendesak Kejari Kota Bekasi agar bersikap tegas dan independen dalam menangani dugaan korupsi anggaran pengadaan alat olahraga tahun 2023.
Koordinator aksi, Ahmad Dani, dan Ketua PK PMII Universitas Pertiwi, Alfa Ricki, menyampaikan tuntutan mereka melalui orasi.
Alfa Ricki menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk dukungan kepada Kejari dalam penyidikan kasus yang menghebohkan masyarakat Kota Bekasi.
Baca juga : Menkominfo Siap Bertemu Kapolri untuk BahasJudi Online dan Pinjaman Online Ilegal
"Kami menemukan adanya pemalsuan stempel RW, penerima bukan dari kalangan RW yang seharusnya, serta nomor telepon yang dimasukkan merupakan milik orang-orang terdekat mereka. Ini adalah kejahatan yang sangat terstruktur dan sistematis," ungkap Alfa Ricki.
Para demonstran juga meminta Kejari Kota Bekasi untuk tidak takut diintervensi oleh pihak mana pun, mengingat dugaan korupsi ini diduga melibatkan pejabat eksekutif dan legislatif DPRD Kota Bekasi. Selain itu, mereka memamerkan foto-foto pejabat yang diduga terlibat dalam kasus ini.