JT - PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI mendampingi usaha kecil dan menengah (UKM) keripik tempe PT Kultiva Indonesia Makmur (Kultiva Co) mengekspor produk ke China lewat program Xpora.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menjelaskan produsen keripik tempe ini mendapatkan beberapa fasilitas BNI Xpora, seperti business pitching dan business matching, termasuk kesempatan mengikuti pameran di beberapa negara.
Baca juga : Pelita Air Buka Rute Baru Jakarta-Lombok Jelang MotoGP Mandalika 2024
Ekspor produk Kultiva Co ke China dilakukan pada Jumat (14/2/2025). Sebelumnya, UKM ini telah melakukan ekspor ke 10 negara, termasuk Jerman dan Thailand.
"Saya mulai dari pelatihan tingkat kelurahan hingga kementerian melalui beberapa instansi. Namun, melalui BNI Xpora kami dibantu dalam perluasan akses pasar, dengan cara keikutsertaan business matching hingga pameran ke Hong Kong dan Amerika," kata pemilik usaha Kultiva Co Suryaningsih Wibowo.
Dukungan BNI Xpora, menurut Suryani, membantunya memperluas pemasaran dan koneksi dengan pembeli internasional, meski pihaknya tak memiliki tim penjualan.
Baca juga : SKK Migas: Ketersediaan Minyak dan Gas di Kalimantan-Sulawesi Masih Baik
Suryani menambahkan, pihaknya berencana melakukan ekspansi pasar ke empat negara Eropa seperti Swis, Belanda, Jerman, dan Prancis. Saat ini, ekspor ke Jerman sudah dilakukan tiga kali dalam jumlah kecil, namun sedang dalam proses menuju ekspor dalam skala yang lebih besar.
Dia pun menceritakan bisnisnya dimulai dari usaha rumahan dengan dua orang pekerja, kini Kultiva telah berkembang menjadi perusahaan dengan 28 karyawan tetap, serta bekerja sama dengan 12 kelompok koperasi dan UMKM yang masing-masing memiliki sekitar 20 anggota. "Dalam satu kali produksi, kami bisa menggerakkan puluhan orang dalam rantai pasok," ujarnya.