JT - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menempatkan petugas khusus di perlintasan kereta api (KA) guna membantu pengaturan lalu lintas di jalur perlintasan KA, sebagai respons terhadap insiden yang terjadi pada Sabtu (15/2).
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta, Tjahyadi Dermawan, dalam keterangan resmi menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah armada bus listrik Transjakarta milik operator Bianglala Metropolitan sempat terhambat perjalanannya di pintu lintasan rel KA di Green Garden arah Pasar Baru.
Baca juga : Polres Metro Jakarta Pusat Tangkap 42 Tersangka Narkoba dan Sita 2 Kg Sabu dalam Operasi Skala Besar
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, saat sirine berbunyi, namun tidak ada kendala teknis pada bus saat investigasi dilakukan.
Tjahyadi menjelaskan bahwa berdasarkan hasil investigasi internal, bus sempat terhambat setelah melewati sebagian rel kereta, namun lampu lalu lintas menunjukkan indikator merah dan ada kendaraan lain yang menghalangi bus.
"Setelah lampu merah selesai, kendaraan di depan bus berjalan, dan bus kembali melaju dengan normal," katanya.
Baca juga : Separuh Penduduk Jakarta Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
Namun, dia mengakui bahwa kepanikan terjadi karena penumpang yang memaksa turun dan memecahkan kaca samping sebelah kiri bus.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya. Hal ini menjadi perhatian serius Transjakarta untuk melakukan evaluasi SOP pramudi, khususnya pada rute-rute yang melintasi rel kereta api," tambah Tjahyadi.