JT - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya memperluas program bantuan tandon air bagi pelanggan di wilayah dengan pasokan air rendah (low supply) guna memastikan ketersediaan air bersih, terutama di jam-jam sibuk.
"Program ini bertujuan agar masyarakat dapat mengisi air pada malam hari dan tidak harus berebut saat jam sibuk. Bantuan ini memang ditujukan bagi masyarakat kecil yang benar-benar membutuhkan," kata Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.
Baca juga : Dishub Siapkan 10 Kapal untuk Distribusi Pangan ke Pulau Seribu
Program ini menyasar kawasan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang kerap mengalami gangguan pasokan air. Hingga saat ini, PAM Jaya telah menyalurkan 54 unit tandon air di Pademangan, Jakarta Utara, dan berencana menyalurkan total 1.000 tandon ke beberapa wilayah lain dengan kondisi serupa.
Beberapa daerah yang telah dipetakan sebagai penerima bantuan antara lain Duri Kosambi, Pademangan, dan Kota Tua.
Arief menegaskan bahwa PAM Jaya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk anggota DPRD DKI Jakarta, untuk memastikan program ini tepat sasaran.
Baca juga : Polres Jakarta Utara Antisipasi "Sahur On The Road"
"Kami terus berkoordinasi agar bantuan ini benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan. Tahun ini, total ada 1.000 tandon yang akan kami distribusikan," ujarnya.
Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk DPRD DKI Jakarta. Anggota DPRD DKI, Wa Ode Herlina, menyatakan bahwa inisiatif PAM Jaya ini adalah solusi konkret dalam meningkatkan akses air bersih bagi warga yang selama ini mengalami kesulitan.