JT – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memulai proses seleksi sepuluh calon pelatih lokal yang akan mendampingi pelatih kepala tim nasional Indonesia, Patrick Kluivert. Dari sepuluh calon tersebut, dua di antaranya akan dipilih sebagai asisten pelatih melalui diskusi dengan Kluivert, sebagai bagian dari program transfer pengetahuan.
"Ini adalah bagian dari pengembangan talent pool pelatih yang lebih besar," ujar Erick dalam keterangan tertulis. Ia juga mengungkapkan bahwa PSSI telah memiliki sekitar 5.000 pelatih bersertifikat dengan peningkatan jumlah hingga 40 persen.
Baca juga : Marselino Ferdinan Mulai Percaya Diri di Klub Inggris Oxford United
Menurut Erick, keberadaan dua asisten lokal ini merupakan upaya untuk memaksimalkan potensi pelatih dalam negeri. “Kita cari dua asisten pelatih lokal terbaik yang nantinya bisa menyatu dengan tim,” katanya.
Setelah menyaring sepuluh kandidat, Kluivert akan menilai kecocokan berdasarkan kriteria kerja, kemampuan, dan visi tim. Selain itu, Kluivert juga berencana menambahkan asisten pelatih dari Belanda untuk mendukung sinkronisasi antara timnas U-17, U-20, dan U-23.
Langkah ini, menurut Erick, menjadi bagian penting dalam mendongkrak kualitas pelatih lokal. Ia mencontohkan kiprah Nova Arianto di timnas U-17 dan Indra Sjafri di timnas U-20 sebagai bukti bahwa pelatih lokal mampu berkontribusi signifikan.
Baca juga : Barcelona Juara Piala Super Spanyol Setelah Taklukkan Real Madrid 5-2
“Program di Liga 2 juga melarang pelatih asing. Ini memberi peluang kepada pelatih Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka,” ujar Erick.
Lebih jauh, Erick menegaskan bahwa PSSI sedang mengupayakan pengembangan jenjang karier pelatih hingga ke tingkat Liga 3, Liga 4, dan liga amatir. Sementara Liga 1 dan Liga 2 akan tetap fokus pada aspek industri sepak bola.