JT - Ketua DPRD Kabupaten Bogor Jawa Barat Sastra Winara menekankan perlunya ada kajian matang program buy the service (BTS) dengan rute Cibinong-Puncak yang ditargetkan Kementerian Perhubungan RI berjalan Februari 2025.
Sastra dalam keterangannya di Cibinong, Minggu, mengaku tidak ingin moda transportasi angkutan massal ini bernasib sama seperti di Kota Bogor yang operasionalnya terhenti sejak 1 Januari 2025 karena permasalahan anggaran.
Baca juga : RS Polri: Penemuan 7 Jenazah di Kali Bekasi, Baru 5 Keluarga yang Melapor
"Harusnya sudah penuh kajian ya, sudah kajian dengan panjang karena banyak contoh tadi disampaikan di Kota Bogor," kata Sastra.
Kajian mendalam tidak hanya perlu dilakukan oleh Kemenhub RI, melainkan juga oleh Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menyiapkan berbagai infrastruktur pendukungnya, termasuk shelter.
Sastra khawatir jika program itu tidak dipersiapkan dengan baik, Pemerintah Kabupaten Bogor tak bisa menjalankannya ketika proyek tersebut berjalan.
Baca juga : Tindak Lanjut Kasus Pendeta Gilbert, Polda Metro Periksa Pihak MUI
"Tentunya dengan adanya mobil itu kadang-kadang kita dikasih tuh senang, ketika sudah dikasih ngurusnya yang susah, nah itu yang perlu kita kaji bersama sama," jelas dia.
Ia pun mengaku segera menemui pimpinan di Kabupaten Bogor untuk menanyakan kepastian operasional 20 bus rute Cibinong-Puncak yang dijadwalkan beroperasi pada Februari mendatang.