JT - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan, mengungkapkan alasan makan bergizi gratis di sekolah memakai boks plastik karena memakai ompreng yang disarankan stoknya masih sedikit.
"Ya masih menggunakan boks plastik di Kota Palembang, karena untuk memakai ompreng yang disarankan karena stoknya yang masih sedikit," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang Adrianus Amri di Palembang, Kamis.
Baca juga : OIKN: Proyeksi Populasi IKN Mencapai Dua Juta Jiwa pada 2045
Ia berharap dalam waktu dekat ini segera akan berganti menggunakan ompreng dan tidak menggunakan boks plastik.
Sementara itu untuk mengawasi berlangsungnya makan bergizi gratis di Palembang, Pemkot Palembang membentuk tim pengawas makan bergizi gratis untuk menangani apabila terjadi keluhan-keluhan dari para siswa yang dianggap perlu evaluasi.
Adapun tim pengawas tersebut melibatkan Dinas Kesehatan Palembang, Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang, TNI, Polri, Badan Gizi, dan semua pihak terkait akan dilibatkan.
Baca juga : RS Polri: Penemuan 7 Jenazah di Kali Bekasi, Baru 5 Keluarga yang Melapor
"Tim ini akan menerima laporan aduan dan menangani misalnya ada pengantaran yang terlambat, hingga kejadian luar biasa," katanya.
Ia menambahkan mekanisme laporan aduan tersebut masih manual dan pihaknya akan mengatur sistemnya agar lebih memudahkan dalam melakukan pelaporan tersebut.