JAKARTATERKINI.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta tengah mengambil serangkaian langkah mitigasi untuk menghadapi potensi bencana selama musim hujan.
Dalam upaya ini, berbagai program siaga bencana hingga kerja bakti telah dilakukan untuk memastikan kesiapan dan koordinasi yang efektif.
Baca juga : Pemkot Jakbar Serahkan 84 SHP Senilai Rp10,7 Triliun
Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang, menyampaikan bahwa beberapa langkah antisipasi sudah dijalankan, termasuk pelaksanaan apel dan gladi kesiapsiagaan.
Apel tersebut melibatkan ratusan personel gabungan dari berbagai instansi, seperti Kodim, Polres, BPBD, Dinas Gulkarmat, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Satpol PP, Dinas Kominfotik, camat, lurah, relawan kebencanaan, dan elemen terkait lainnya.
"Pelaksanaan apel dan gladi kesiapsiagaan bertujuan untuk mengecek kesiapan kondisi personel dan peralatan dalam menghadapi musim penghujan di Jakarta," ungkap Michael.
Baca juga : DKI: Waktu Estimasi Ambulans Bawa Pasien Masih Lebih dari 120 Menit
BPBD DKI Jakarta juga melakukan pengecekan kesiapan elemen pendukung penanganan bencana di tingkat kelurahan, yang dilakukan dari akhir September hingga Oktober 2023. Pengecekan melibatkan ASN dan petugas penanganan bencana/TRC untuk memastikan ketersediaan sarana dan prasarana yang diperlukan, seperti tenda, velbed, perahu PE, dayung, pelampung, dan sebagainya.
Selain itu, dilakukan simulasi pendirian tenda yang melibatkan personil Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) serta unsur-unsur lainnya.