JT - Praktisi kesehatan dr. Dinda Maharani Augusmiadoni menganjurkan masyarakat tak membatasi aktivitas fisik walau di tengah musim hujan menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.
"Tidak dapat dipungkiri, musim hujan sangat berpotensi membatasi aktivitas di luar rumah. Namun, hal ini bukan berarti aktivitas fisik yang dilakukan juga ikut dibatasi," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Baca juga : Tips Penting Persiapan dan Latihan untuk Lari Maraton
Menurut Dinda, ada beberapa aktivitas fisik yang dapat dilakukan di rumah atau di dalam ruangan (indoor) antara lain angkat beban dan yoga menggunakan matras.
Pilihan lainnya yakni cardio-HIIT (High Intensity Interval Training yakni olahraga kardiovaskular yang menggunakan intensitas tinggi seperti squat jump, bisa juga dance workout, dan zumba.
Dinda mengatakan musim hujan dapat mempengaruhi polusi dan kualitas udara sehingga ini dapat dimanfaatkan untuk beraktivitas fisik di luar rumah atau luar ruangan.
Baca juga : Empat Kebiasaan untuk Mempercepat Penurunan Berat Badan Secara Alami
"Musim hujan dapat mempengaruhi polusi dan kualitas udara. Tentunya hal ini dapat dimanfaatkan untuk beraktivitas fisik di luar rumah atau di luar ruangan (outdoor), yang dapat disiasati dengan melihat prakiraan cuaca dan menentukan waktu berolahraga sebelum hujan datang," kata dia yang berpraktik di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya itu.
Adapun orang dewasa dianjurkan melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu dengan intensitas sedang. Ini bisa dilakukan dengan cara 30 menit sehari, 5 hari seminggu.