JT - Pimpinan DPRD Kota Bogor Jawa Barat sepakat untuk mengalihfungsikan sementara bus operasional sebagai pengganti layanan transportasi massal BisKita Trans Pakuan.
"Kami dari pimpinan sepakat bahwa pelayanan dasar kepada masyarakat harus terus berjalan. Kami merasa bertanggungjawab dan solusi yang sementara adalah penggunaan bis operasional dewan," kata Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil di Bogor, Jumat.
Baca juga : BKKBN Hadirkan Gerakan Peduli Stunting di Bekasi
Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Perhubungan menghentikan operasional Biskita mulai 1 Januari 2025 sampai batas waktu maksimal selama 30 hari.
Adit menjelaskan, jajaran DPRD Kota Bogor segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bogor dan Dinas Perhubungan Kota Bogor untuk mekanisme penggunaan unit bus DPRD menjadi angkutan umum massal.
Adit berharap, empat unit bis operasional dewan ini bisa mulai mengaspal di hari Senin (6/1) mengingat kegiatan belajar mengajar (KBM) di Kota Bogor kembali berjalan usai libur akhir tahun.
Baca juga : Kapolda Metro Jaya Tinjau Persiapan Pemilu 2024 di Kabupaten Bekasi
Ia mengaku beberapa hari ke belakang mendapatkan banyak pertanyaan dan aspirasi dari masyarakat yang meminta agar operasional BisKita tetap berjalan.
"Minggu depan sekolah sudah masuk, pengguna BisKita juga kebanyakan anak-anak sekolah. Sehingga kami berharap bis dewan bisa langsung beroperasi minggu depan," ungkap Adit.