JT - Wayne Rooney mengundurkan diri sebagai pelatih Plymouth Argyle pada Selasa, setelah tujuh bulan menangani klub divisi kedua Inggris itu. Keputusan ini diambil setelah hasil buruk yang didapat oleh Plymouth, yang terpuruk di posisi kedua terbawah klasemen Championship.
Pada pertandingan terakhir sebelum pengunduran dirinya, Plymouth kalah 0-1 dari Oxford yang juga merupakan tim papan bawah. Setelah 23 pertandingan liga, Plymouth hanya meraih empat kemenangan dan kalah 13 kali, membuat mereka tertinggal empat poin dari zona aman.
Baca juga : Arya Sinulingga: PSSI Sedang Dekati Dua Pemain Naturalisasi
Rooney, yang bergabung dengan Plymouth pada Mei lalu, menghadapi serangkaian hasil buruk termasuk kekalahan telak 1-6 dari Norwich, 0-4 dari Bristol City dan Coventry dalam beberapa pekan terakhir, yang semakin menambah tekanan pada pelatih asal Inggris ini.
Dalam pernyataan resminya, Rooney mengucapkan terima kasih kepada direksi klub, staf, pemain, dan penggemar atas dukungan mereka selama masa jabatannya.
“Plymouth Argyle akan selalu memiliki tempat istimewa di hati saya,” ujarnya, menambahkan bahwa ia akan terus memantau perkembangan klub.
Baca juga : Hadapi Bali United di Leg 2, Bojan Hodak: Laga Tidak Berjalan Mudah
Plymouth Argyle dalam pernyataan mereka mengonfirmasi bahwa kedua pihak sepakat untuk berpisah, dan klub mengucapkan terima kasih kepada Rooney atas semua usaha yang telah diberikan.
Pengunduran diri ini menjadi kegagalan terbaru dalam karier manajerial Rooney, yang sebelumnya juga dipecat oleh Birmingham City setelah hanya 15 pertandingan. Ia juga gagal mempertahankan Derby County di Championship akibat masalah administrasi yang menyebabkan pengurangan poin dan akhirnya terdegradasi pada 2022. * * *