JT – Sebanyak 17 warga Kampung Kebon Kalapa, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami keracunan setelah menyantap jamur pada Selasa (24/12) malam.
Dari jumlah tersebut, tujuh orang harus dilarikan ke RSUD Palabuhanratu untuk perawatan intensif, salah satunya dalam kondisi kritis.
Baca juga : Bus Pariwisata Terbakar di Tol Becakayu, 60 Penumpang Selamat
"Tujuh warga yang keracunan dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya lemah, sementara 10 lainnya menjalani rawat jalan," ujar Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Bantargadung, Syihabudin, pada Rabu (25/12).
Menurut Syihabudin, gejala yang dialami para korban meliputi demam, pusing, mual, muntah, hingga beberapa di antaranya tidak sadarkan diri. Keracunan ini diduga berasal dari jamur yang disebut warga setempat sebagai Supa Laja, yang ditemukan tumbuh di batang pohon dan daun-daun membusuk.
Keracunan massal ini bermula ketika seorang warga membawa pulang jamur dari kebun, lalu membagikannya kepada tetangga. Jamur tersebut kemudian diolah dengan cara ditumis. Tak lama setelah mengonsumsinya, para korban mulai merasakan gejala-gejala keracunan.
Baca juga : Puslabfor Polri Selidiki Penyebab Kebakaran 13 Gudang di Kosambi Tangerang
Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi bersama pihak kepolisian telah mengambil sampel jamur untuk diteliti lebih lanjut.
Dokter Raditya Nugraha dari IGD RSUD Palabuhanratu menyampaikan bahwa salah satu pasien, bernama Emo, mengalami syok berat, sementara enam korban lainnya menunjukkan tanda-tanda pemulihan.