JT – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan potensi pergerakan masyarakat selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diperkirakan mencapai 110,67 juta orang.
Prediksi ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Persiapan Natal-Tahun Baru 2024/2025 yang digelar di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jumat (19/11).
Baca juga : Anggota DPR Dorong Baznas Optimalkan Layanan Zakat Digital
"Sebagian besar pergerakan masyarakat terjadi di Pulau Jawa, termasuk wilayah aglomerasi. Jumlah ini menjadi fokus utama dalam antisipasi kami," ujar Menhub.
Puncak arus pergi pertama pada Selasa, 24 Desember 2024, puncak arus pergi kedua pada Selasa, 31 Desember 2024 dan puncak arus balik: Rabu dan Kamis, 1-2 Januari 2025.
Menteri Koordinator PMK Pratikno menegaskan sejumlah tantangan, seperti musim hujan dan potensi bencana hidrometeorologi.
Baca juga : Wamenperin Kajian Pemberian Insentif untuk Sektor Ritel untuk Meningkatkan Daya Saing
"Hujan berlebih dan risiko bencana lain harus diantisipasi. Kesiapan moda transportasi darat, laut, dan udara menjadi perhatian utama," kata Pratikno.
Rapat juga membahas koordinasi lintas sektor guna memastikan kelancaran dan kenyamanan pergerakan masyarakat selama libur panjang tersebut.