DECEMBER 9, 2022
TERKINI

Panglima Ungkap Kasus di Deli Serdang Bermula dari Teguran Prajurit ke Geng Motor

post-img
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto jumpa pers di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (11/11/2024) selepas menyambut kedatangan Satgas Operasi Penanggulangan Bencana Alam ke Filipina.

JT - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyebut insiden bentrok-nya prajurit Yonarmed 2/KS dengan sejumlah warga di Deli Serdang, Sumatera Utara, berawal dari prajurit TNI menegur seorang anggota geng motor karena dia diyakini meresahkan masyarakat.

Panglima menilai keberadaan geng motor sering kali meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban di jalan.

"Jadi memang diawali anak-anak muda kebut-kebutan pakai motor ditegur sama anggota, karena mengganggu masyarakat, meresahkan masyarakat, mengganggu ketertiban di jalan," kata Panglima TNI saat ditemui di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, memberikan respons-nya soal insiden di Deli Serdang.

Dia melanjutkan selepas teguran itu, kemudian ada adu mulut dan terjadi perkelahian massal.

"Kita harus sepakat ya geng-geng motor, ya semacam itu harus ditertibkan, karena meresahkan masyarakat, mengganggu jalan-jalan umum. Kebanyakan juga motornya bodong," ucap Agus.

Dia kembali menekankan prajurit TNI dari Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 2/Kilap Sumagan saat itu menegur anggota geng motor, bukan warga yang melintas.

"Bukan masyarakat, tetapi geng motor yang kebut-kebutan. Saya rasa mungkin semua orang juga merasa jengah," ujar dia.

Sekelompok masyarakat bentrok dengan sejumlah prajurit Yonarmed 2/KS di Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten, Deli Serdang, Jumat (8/11) pekan lalu. Akibat insiden itu, seorang laki-laki warga sipil berinisial RAB (usia 62 tahun) meninggal dunia, kemudian delapan warga sipil luka-luka. Dari delapan warga yang terluka, tiga di antaranya korban salah sasaran.

Dari pihak TNI, seorang prajurit berinisial M dilaporkan luka-luka.

"Untuk delapan korban (warga sipil, red.) yang luka-luka sudah dipindahkan dari Rumah Sakit Sembiring menuju rumah sakit Putri Hijau diberikan perawatan terbaik sampai dengan sembuh," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I Bukit Barisan Kolonel Inf. Doddy Yudha di Medan, Minggu (10/11).

Sejauh ini, Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan telah memeriksa 33 prajurit Yonarmed 2/KS terkait keterlibatan mereka dalam insiden itu.

Kapendam melanjutkan Pangdam I/Bukit Barisan Letjen TNI Mochammad Hasan telah bertemu korban dan keluarganya, serta melakukan mediasi di Markas Komando Yonarmed 2/KS.

"Pangdam telah memberikan pengarahan terharap seluruh prajurit Yonarmed 2 Medan dalam rangka untuk memastikan situasi (kembali kondusif)," tutur dia.

Kapendam, dalam kesempatan yang sama, juga memastikan situasi telah reda, dan tidak ada aksi balasan terkait insiden di Deli Serdang tersebut.* * *


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart