JT - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Mohammad Adib Khumaidi menekankan pentingnya pengaktifan kembali kantin sehat di sekolah untuk menjaga keamanan pangan anak. Dalam pernyataan yang disampaikan di Bandarlampung pada Senin, ia menegaskan bahwa tidak semua daerah menerapkan kantin sehat, sehingga upaya ini perlu diintensifkan.
"Kantin sehat merupakan salah satu langkah untuk menciptakan lingkungan yang sehat dengan melakukan pengawasan terhadap makanan yang dikonsumsi siswa, selain menyediakan air bersih dan sarana cuci tangan," ujar Adib.
Baca juga : Kemenhub: 404 Pesawat Siap Beroperasi untuk Angkutan Lebaran
Ia menjelaskan bahwa supervisi yang dilakukan di lingkungan sekolah terhadap tempat makanan sangat penting. Setiap usaha yang ada di lingkungan sekolah harus mendapatkan pengawasan secara berkala, yang melibatkan kerjasama dengan dinas kesehatan dan petugas surveilans, serta pemeriksaan laboratorium melalui kerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Supervisi harus dilakukan secara berkala, bukan hanya saat terjadi kasus. Jangan kita hanya berfungsi sebagai pemadam kebakaran. Langkah preventif dan promotif harus diambil sejak awal," tambahnya.
Adib juga menekankan bahwa pengaktifan kantin sehat dengan pelaksanaan supervisi akan mengedukasi pelaku usaha di sekolah tentang tata cara memasak yang sesuai dengan standar kesehatan.
Baca juga : Pemerintah Terbitkan PP JKP dan JKK untuk Optimalisasi Perlindungan Pekerja
"Ini merupakan bentuk investasi di bidang kesehatan. Jika program ini mampu memberikan dampak positif untuk kesehatan anak, mereka akan menjadi generasi yang lebih sehat," pungkasnya. * * *