JT - Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno berbicara terkait janjinya mengenai Kartu Jakarta Pintar (KJP) hingga pembangunan transportasi di kota ini saat kampanye akbar perdana.
"Kami tidak berimajinasi akan bangun mimpi-mimpi besar. Kami akan langsung menyelesaikan persoalan-persoalan ini yang ada, di masyarakat," kata Pramono saat sambutan "Festival Menyala" di Jakarta International Velodrome Stadion Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu.
Baca juga : PKS: Bukan Hanya Kekuasaan, Pemilu Soal Etika dan Kenegarawanan
Pramono mengatakan, saat ini masalah yang banyak dikeluhkan warga mengenai KJP. Menurut Pramono, KJP merupakan hak bagi masyarakat yang memang layak untuk mendapatkannya.
Pramono melihat keluhan masyarakat selama ini yakni mengurus KJP yang cukup rumit karena harus diurus di kantor yang ada di daerah Rawa Bunga dengan persyaratan yang rumit juga.
"Nanti kagak usah ribet. KJP cukup diselesaikan di kecamatan masing-masing," tegas Pramono.
Baca juga : Jika Terpilih, Ganjar-Mahfud Bakal Lanjutkan PSN Strategis
Selain itu, Pramono membicarakan janjinya untuk membolehkan warga tamatan SD dan bisa membaca serta menulis bisa menjadi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), tidak harus lulusan SMA.
Pramono juga menegaskan tidak akan membangun infrastruktur dan fasilitas untuk daerah yang sudah bagus seperti di Jalan Sudirman, Thamrin dan Jalan Gatot Subroto.