JT - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memperluas uji coba pelepasan nyamuk ber-Wolbachia ke Kecamatan Kiaracondong dalam upaya mengendalikan kasus demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian, mengungkapkan bahwa pengembangbiakan nyamuk Wolbachia akan terus dilakukan setelah pelaksanaan di Kecamatan Ujungberung dianggap sukses.
Baca juga : Polda Jawa Barat Kerahkan 500 Personel untuk Evakuasi Korban Gempa di Sumedang
“Kami optimistis kegiatan ini bisa berhasil di Kiaracondong, sama halnya dengan yang sudah berjalan di Ujungberung. Respons dari tokoh masyarakat dan aparat kewilayahan sangat positif,” kata Anhar di Bandung, Kamis.
Baca juga: Pemkot Bandung terapkan metode Wolbachia tekan kasus demam berdarah
Program ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menekan angka kasus DBD di Kota Bandung. Anhar menambahkan bahwa Bandung dipilih sebagai salah satu kota di Indonesia untuk melaksanakan proyek percontohan teknologi Wolbachia.
Baca juga : Kabupaten Tangerang Jadi Daerah dengan Pemanfaatan CKG Terbanyak di Banten
“Tantangan yang kita hadapi adalah ketersediaan telur nyamuk Wolbachia. Namun, dengan dukungan masyarakat dan koordinasi yang baik, kami yakin program ini bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Di Kiaracondong, pihaknya akan melibatkan rumah tangga untuk menyimpan ember berisi telur nyamuk Wolbachia sebagai bentuk partisipasi aktif masyarakat. Anhar juga memastikan bahwa metode ini telah diuji oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan pembentukan tim analisis risiko yang hasilnya dinyatakan aman dan berhasil.