JT - Kantor Wilayah Bea Cukai Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (Kanwil Bea Cukai Bali NTB NTT) telah memusnahkan barang hasil penindakan di bidang kepabeanan dan cukai yang bernilai mencapai Rp4.316.556.718,00. Pemusnahan berlangsung pada Rabu, 16 Oktober 2024, dan melibatkan jutaan barang kena cukai (BKC) serta berbagai produk lainnya seperti handphone, komputer tablet (HKT), produk farmasi, kosmetik, airsoft gun, tas, sepatu, dan produk tekstil.
Kepala Kanwil Bea Cukai Bali NTB NTT, R. Fadjar Donny Tjahjadi, mengungkapkan bahwa pemusnahan ini merupakan hasil penindakan tiga kantor, yaitu Kanwil Bea Cukai Bali NTB NTT, Bea Cukai Ngurah Rai, dan Bea Cukai Denpasar. Barang yang dimusnahkan termasuk 2.191.488 batang sigaret, 20.320,64 liter MMEA, 18.326,20 ml, dan 840.000 batang rokok elektrik (REL), dengan total nilai barang yang mencapai Rp4,3 miliar dan potensi kerugian negara sebesar Rp3.953.688.031,00.
Baca juga : Tangerang Gaungkan Gerakan Menanam Cabai Rawit untuk Kendalikan Inflasi
Sepanjang tahun 2024, Kanwil Bea Cukai Bali NTB NTT telah melakukan 1.261 kali penindakan di bidang kepabeanan dan cukai, yang berhasil mencegah potensi kerugian negara sebesar Rp16.556.648.166,00. Dari total penindakan tersebut, 149 kali di antaranya terkait narkotika dengan total barang bukti seberat 50.514 gram.
“Mayoritas penindakan narkotika kami lakukan terhadap modus barang bawaan penumpang, serta pengiriman melalui jasa ekspedisi dengan barang bukti narkotika berbagai golongan,” ungkap Donny.
Kanwil Bea Cukai Bali NTB NTT berkomitmen untuk menjalankan fungsi sebagai pelindung masyarakat dengan optimal. Donny menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi dengan pemerintah daerah, Polri, TNI, dan pihak terkait lainnya.
Baca juga : Pemkot Palembang Jelaskan Alasan Penggunaan Boks Plastik untuk Makan Gratis
“Terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pihak yang telah bersinergi dengan sangat apik sepanjang tahun 2024. Dengan kolaborasi serta komitmen bersama, kami optimis menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” tutup Donny. * * *