JT – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), berkomitmen mewujudkan moda transportasi air di beberapa sungai besar di Jakarta. Juru Bicara pasangan RIDO, Bernardus Djonoputro, menyampaikan bahwa sejumlah sungai seperti Banjir Kanal Timur (BKT) dan Banjir Kanal Barat (BKB) memiliki potensi besar untuk menjadi jalur transportasi air.
"Beberapa sungai di Jakarta sangat mungkin dijadikan 'waterway'. BKT, dengan lebar 100-300 meter, memiliki karakteristik yang lurus, panjang, dan dalam, sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai jalur transportasi dan wisata air," ujar Bernardus di Jakarta, Selasa (8/10).
Baca juga : Pemkot Jaksel Bangun Tugu Selamat Datang di Lebak Bulus
Selain BKT, Bernardus menyebut BKB dengan rute Tanah Abang hingga Manggarai juga dapat dikembangkan. Potensi lainnya terletak pada Sungai Ciliwung, terutama di bagian tengah, mulai dari kawasan selatan hingga Cijantung dan Condet.
Pengembangan transportasi air dianggap sebagai salah satu solusi mengatasi kemacetan di Jakarta. Bernardus menegaskan bahwa moda transportasi ini dapat berperan sebagai angkutan umum massal yang terintegrasi dengan moda lainnya seperti Bus Rapid Transit (BRT), Light Rail Transit (LRT), dan Mass Rapid Transit (MRT).
"Moda transportasi air sebenarnya sudah pernah menjadi bagian dari Pola Transportasi Makro (PTM) DKI Jakarta pada tahun 2003, dan kembali dicanangkan pada 2007 oleh Gubernur Sutiyoso saat itu," jelasnya.
Baca juga : Banjir di 20 Ruas Jalan Jakarta Utara Surut, 4 RT Masih Terendam
Namun, Bernardus juga mengakui bahwa ada beberapa tantangan dalam mewujudkan proyek ini, seperti masalah sampah dan fluktuasi debit air yang tidak menentu. Oleh karena itu, tim teknis RIDO tengah melakukan kajian mendalam untuk menghadapi kendala tersebut, termasuk risiko terkait curah hujan yang mempengaruhi ketinggian air di sungai.
Sebagai bagian dari program ini, RIDO juga merencanakan inisiatif 'Room for River' atau Ruang Sungai. Inisiatif ini bertujuan untuk menormalisasi sungai sesuai dengan kondisi alami mereka. Sungai-sungai akan dijaga kelestariannya, dilengkapi pedestrian, dan ditanami pepohonan rindang sehingga menciptakan ruang publik yang nyaman.