JAKARTATERKINI.ID - Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Fadil Imran, menekankan pentingnya turnamen nasional seperti BNI Kejurnas PBSI Perorangan Taruna dan Dewasa 2023 yang baru-baru ini berakhir di GOR UNJ, Jakarta Timur, Sabtu.
Menurut Fadil, turnamen tersebut memiliki peran vital dalam regenerasi atlet bulu tangkis di Indonesia, khususnya dalam mendidik atlet bulu tangkis sejak usia dini.
Baca juga : Shi Yu Qi Menjadi Pemain Tunggal Putra Nomor Satu Dunia Setelah Geser Viktor Axelsen
Fadil mengungkapkan optimisme bahwa kejuaraan seperti BNI Kejurnas dapat menjadi wahana untuk mencapai tujuan regenerasi atlet bulu tangkis di Tanah Air.
Membangun atlet hingga mencapai tingkat kematangan di usia performa maksimum harus dimulai sejak usia taruna, dan turnamen ini merupakan langkah positif dalam mewujudkannya," jelasnya.
"Sifat turnamen Kejurnas dan Sirnas (Sirkuit Nasional) sangat penting, terutama karena keduanya menjadi ajang penting bagi bakat-bakat muda Indonesia untuk mendapatkan pengalaman kompetisi yang dapat mematangkan permainan mereka," tambah Fadil.
Baca juga : Charis Yulianto Sebut Target Posisi Tiga atau Empat di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Realistis
Fadil menegaskan bahwa perlu perbanyak turnamen seperti ini, sejalan dengan upaya mencari poin di tingkat nasional melalui berbagai ajang, termasuk Sirnas di berbagai kota. Ia menekankan bahwa tanpa kompetisi, sulit untuk mengukur sejauh mana kemampuan atlet bulu tangkis.
Dalam BNI Kejurnas PBSI Perorangan Taruna dan Dewasa 2023, DKI Jakarta meraih gelar juara umum setelah dominan memenangkan enam dari sepuluh nomor yang dipertandingkan. Para juara tidak hanya mendapatkan hadiah uang, tetapi juga berkesempatan untuk mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas), dengan juara kelompok dewasa berkesempatan mengikuti seleknas di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Cipayung pada tanggal 17 Januari.