"Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan keterampilan masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor parekraf," kata Sandiaga di Jakarta, Sabtu.
Baca juga : Kota Mataram Masuk 10 Besar Destinasi Wisata Favorit di Indonesia
Program yang direncanakan meliputi pengembangan desa wisata serta penguatan potensi SDM pelaku parekraf melalui digitalisasi dan produksi konten. Kemenparekraf akan fokus pada aspek konten dan digitalisasi, yang terbukti memberikan dampak positif pada kreativitas, inovasi, serta peningkatan penjualan dan kearifan lokal.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, menambahkan bahwa untuk tahun anggaran 2025, kementerian akan mengutamakan pengembangan dan penguatan SDM parekraf.
"Kami akan memastikan seluruh satuan kerja menyesuaikan program pembangunan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan serta penguatan ekosistem ekonomi kreatif berbasis kekayaan intelektual," ujarnya.
Baca juga : Bandung Zoo Larang Botram pada Libur Lebaran 2025 untuk Jaga Kebersihan dan Kesehatan Hewan
Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, menyatakan dukungannya terhadap rancangan kerja Kemenparekraf. Dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Syaiful mengungkapkan bahwa pihaknya akan memperjuangkan tambahan anggaran untuk Kemenparekraf sebesar Rp 3.052.364.852.000.
"Kami berharap dukungan ini akan memperkuat agenda pariwisata dan ekonomi kreatif kita," kata Syaiful.