JT - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, bersama rombongan partainya, mengunjungi Kiai Syukron Makmun untuk meminta nasihat dan arahan menjelang Muktamar PKB yang dijadwalkan pada 24-25 Agustus 2024 di Bali.
" kami sowan kepada beliau untuk meminta nasihat, arahan, dan petunjuk dalam menghadapi Muktamar PKB," kata Muhaimin, yang akrab disapa Cak Imin, saat kunjungan di Pondok Pesantren Daarul Rahman, Jakarta, Kamis.
Baca juga : Penyelidikan Kasus Pemerasan Firli Bahuri Terhadap SYL Masih Berlanjut
Dalam kunjungan tersebut, Muhaimin juga meminta agar Kiai Syukron Makmun memberikan nasihat kepada peserta Muktamar PKB, baik melalui aplikasi telekonferensi atau rekaman. Kiai Syukron Makmun, yang berusia lebih dari 85 tahun, dikenal sebagai ulama sepuh yang aktif dalam pembinaan umat dan pesantren serta merupakan tokoh penting dalam Nahdlatul Ulama (NU).
"Pokoknya kami ingin seluruh pengurus PKB meneladani tokoh pejuang NU yang benar-benar mengabdi, tidak pernah pamrih dalam perjuangan," ujar Muhaimin.
Selain itu, Muhaimin menyampaikan bahwa kunjungan ini juga membahas hubungan antara PKB dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ia menegaskan bahwa meskipun PKB dan NU memiliki hubungan kultural dan aspiratif, keduanya tidak memiliki hubungan organisasi formal.
Baca juga : Bulog Salurkan 226 Ribu Ton Beras SPHP Hingga Akhir Februari
"Saya tegaskan, dan beliau setuju, NU dan PKB tidak ada hubungan organisasi. Hubungannya hanya kultural dan aspirasi," tambah Muhaimin. * * *