DECEMBER 9, 2022
TIPS

Langkah-langkah Deteksi Benjolan Tiroid Mandiri di Rumah

post-img

JT - Dokter spesialis bedah konsultan onkologi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta dr. Erwin Danil Yulian Sp.B (K) Onk mengatakan bahwa deteksi dini benjolan yang terbentuk pada kelenjar tiroid dapat dilakukan secara mandiri di rumah.

Pengecekan benjolan tiroid bisa dilakukan dengan berkaca untuk melihat benjolan yang muncul pada leher serta meraba bagian leher.

"Jika Anda ada benjolan di leher, yang bisa terlihat pada saat Anda berkaca, benjolannya biasanya di tengah, lihat sambil menelan apakah benjolannya ikut bergerak ke atas atau tidak. Kalau tiroid selalu ikut bergerak ke atas," kata dokter Erwin dalam diskusi mengenai penyakit tiroid yang diikuti via daring pada Rabu.

Menurut dia, benjolan pada leher paling sering disebabkan oleh dua hal. Benjolan pada leher bagian depan biasanya merupakan benjolan kelenjar tiroid, yang terjadi karena peningkatan atau penurunan fungsi hormon. Benjolan pada sisi kanan dan kiri leher dapat terjadi karena pembesaran kelenjar getah bening.

Benjolan tiroid dapat muncul di bawah jakun pada pria. Jika saat berkaca atau meraba leher mengetahui kemunculan benjolan di area itu, maka sebaiknya segera menjalani pemeriksaan fisik dan ultrasonografi (USG) leher.

"Dokter pasti akan mengirim Anda periksa darah, yang kedua pemeriksaan USG, bisa dinilai padat atau cair, kalau padat apakah itu mencurigakan ke arah tumor ganas. Tapi, yang terbanyak tumor yang sifatnya jinak, dua itu saja yang diperiksa," kata dokter Erwin.

Ia menyampaikan bahwa dari sekitar 85 persen benjolan yang didiagnosis sebagai tumor tiroid, sebanyak 10 persen di antaranya jinak. Kalaupun tumor berubah menjadi ganas, tipenya tidak agresif dan tidak memiliki potensi penyebaran ke organ lain.

Menurut dokter Erwin, penanganan kasus semacam ini bisa dilakukan dengan cara ablasi atau membakar tumor yang berupa padatan daging menggunakan alat endoskopi, atau memberikan obat untuk menekan pertumbuhan kelenjar tiroid yang sifatnya lunak.

Ia mengatakan, tindakan operasi juga dapat dilakukan jika diagnosis sudah ditegakkan dan tumor tumbuh dengan cepat. Tindakan operasi mencakup pengambilan sampel kelenjar tiroid untuk memeriksa keganasan tumor.

"Kalau tumornya jinak, kecil, tidak mengganggu jalan nafas, tidak mengganggu menelan, letaknya jauh di dalam, tidak selalu harus dioperasi, cukup diberikan treatment tablet untuk menekan mencegah dia bertambah besar dan mencoba mengecilkan," dokter Erwin menjelaskan.

"Kalau konsumsi obat tidak ada pengecilan jangan diteruskan, artinya tidak bisa dengan pengobatan," ia menambahkan.* * *


Related Post

TIPS

"Studi: Stres Tingkatkan Risiko Kesehatan Fisik dan Mental

TIPS

Cara Memperkuat Kuku agar Tidak Mudah Patah

TIPS

Paduan Mode Simpel ala Sivia Azizah

TIPS

Pemilu 2024 Tingkatkan Risiko Gangguan Kesehatan Mental

Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart