JT - Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, mengajak pelajar di wilayahnya untuk menerapkan perilaku jujur dalam pendidikan guna mencegah terjerumus dalam korupsi di masa depan.
Dalam acara "Jumat Bersepeda KK," yang merupakan singkatan dari Jujur, Mandiri, Tanggung Jawab, Berani, Sederhana, Peduli, Disiplin, Adil, dan Kerja Keras, Hakim menekankan pentingnya integritas dalam proses belajar.
Baca juga : Pengelola sebut pengunjung Tanah Abang tak lagi cari busana Muslim
Hakim menegaskan bahwa tindakan menyontek adalah awal dari perilaku korupsi. Dia menyarankan agar pelajar lebih baik mendapatkan hasil yang jujur meski tidak sempurna daripada memperoleh nilai tinggi dengan cara yang tidak benar.
"Perilaku menyontek itu sama saja membohongi diri sendiri dan orang lain," ujar Hakim.
Wali Kota juga mengingatkan nilai-nilai anti korupsi yang disosialisasikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan diterapkan melalui kegiatan ASN Mengajar. Sosialisasi ini ditujukan kepada pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA dengan prinsip-prinsip seperti jujur, disiplin, dan tanggung jawab.
Baca juga : Kejari Jakut Berikan Bantuan Hukum kepada IPC Terminal Petikemas
Selain itu, Hakim membagikan lima rahasia sukses untuk generasi muda, termasuk ibadah, berbakti kepada orang tua, dan sikap positif. Ia menegaskan pentingnya memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang bermanfaat agar tidak terbuang sia-sia.
Dengan kegiatan ini, Hakim berharap nilai-nilai anti korupsi dapat tertanam sejak dini, sehingga pelajar dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi generasi yang bersih dari korupsi. * * *