JT – Muhammadiyah, melalui Ketua Pimpinan Pusatnya, Anwar Abbas, mendesak masyarakat internasional untuk mengecam Israel atas pembunuhan kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, yang terjadi pada Rabu.
Anwar Abbas menyebut tindakan tersebut sebagai "biadab dan tidak manusiawi" dan menilai bahwa ini adalah bagian dari rencana Israel untuk menguasai wilayah Palestina dengan cara yang brutal.
Dalam rilis pers yang diterima, Anwar Abbas menegaskan bahwa Muhammadiyah menyerukan kepada komunitas global yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan untuk bersatu mengutuk tindakan Israel.
Ia mengungkapkan bahwa Israel tidak segan melakukan genosida dan pembersihan etnis sebagai bagian dari rencananya untuk mendominasi Palestina.
Anwar Abbas juga berharap kejadian ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat dunia mengenai kejahatan yang dilakukan oleh rezim zionis Israel, yang menurutnya telah menyebabkan kekerasan dan ketakutan.
Baca juga : 88 Kasus Cacar Monyet Teridentifikasi di Kalangan Pengungsi Afrika, Terutama di Republik Demokratik Kongo
Ia berharap negara-negara yang sebelumnya mendukung Israel akan menyadari bahaya dari rezim tersebut dan menilai kembali dukungan mereka. * * *