JT – Polisi Prancis sedang menyelidiki surat mencurigakan yang terinfeksi kuman penyebab penyakit pes atau sampar yang ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin, demikian dilaporkan oleh media Prancis pada Minggu.
Sebuah amplop berisi bubuk hitam ditemukan di pusat penyortiran surat di dekat kota Dijon, menurut laporan dari La Parisien. Tes awal menunjukkan bahwa bubuk tersebut positif mengandung kuman pes.
Baca juga : Israel Menahan 40 Jurnalis Palestina di Tepi Barat
Bubuk tersebut telah dikirim ke Universitas Louis Pasteur untuk pengujian lebih lanjut. Pes atau sampar adalah penyakit menular yang berpotensi mengancam jiwa yang menyerang manusia dan mamalia lainnya. Penyakit ini telah membunuh jutaan orang Eropa pada Abad Pertengahan.
Wabah pes adalah penyakit bakteri yang ditularkan melalui kutu yang hidup di tikus liar. Penyakit tersebut dapat membunuh orang dewasa dalam waktu kurang dari 24 jam jika tidak segera ditangani, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Pihak berwenang Prancis masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi asal dan tujuan dari surat berbahaya ini. Keamanan di sekitar pusat penyortiran surat telah ditingkatkan untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Baca juga : Norwegia Himbau Warganya Menunda Perjalanan ke Palestina dan Wilayah yang Diduduki Israel
Pemerintah Prancis juga mengeluarkan peringatan kepada publik untuk tetap waspada dan melaporkan segala kegiatan mencurigakan yang berkaitan dengan surat atau paket mencurigakan. * * *