JT - Seorang pria berinisial YS, yang mengaku sebagai pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan terlibat dalam pemerasan, saat ini menjalani pemeriksaan di Markas Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penangkapan ini dilakukan setelah KPK menyerahkan YS kepada pihak kepolisian pada Jumat dini hari.
"Sudah, lagi diperiksa, tersangka dan korban semua dibawa (ke Polres Bogor)," kata Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar Polisi Rio Wahyu Anggoro di Cibinong, Jumat.
Baca juga : Bus Rombongan Guru Tulungagung Alami Kecelakaan Tunggal di Tol Krian
Menurut Rio, Polres Bogor akan menggelar konferensi pers pada Jumat siang untuk memaparkan hasil pemeriksaan terhadap YS dan para korban.
Pantauan di Markas Polres Bogor, terdapat dua mobil mewah—Porsche warna putih dan Toyota Alphard—yang telah disegel menggunakan garis polisi.
Sebelumnya, pada Kamis (25/7) sore, KPK menangkap YS di sebuah rumah makan di Kabupaten Bogor atas dugaan pemerasan terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor. Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, mengatakan bahwa YS ditangkap setelah KPK menerima laporan tentang pemerasan yang dilakukan YS terhadap pejabat tersebut.
Baca juga : Anggota DPRD Lampung Selatan Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu
"Tim mengamankan orang dimaksud sekitar pukul 13.30 WIB," kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. KPK kemudian menyita uang Rp300 juta, satu unit telepon seluler, dan satu unit kendaraan berwarna putih dari kediaman YS.
Setelah klarifikasi lebih lanjut, KPK memastikan bahwa YS bukan pegawai KPK dan hanya beroperasi sendiri. Tim KPK telah membawa YS ke Gedung Merah Putih KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut. * * *