JAKARTATERKINI.ID - Sejumlah pusat evakuasi masih dihuni oleh ribuan warga yang resah akibat gempa susulan yang kuat dari serangkaian gempa di Filipina selatan. Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 7,4 yang terjadi pada Sabtu (2/12) malam menyebabkan setidaknya tiga orang tewas, melukai beberapa lainnya, dan memaksa puluhan ribu orang untuk menyelamatkan diri.
"Gempa susulan berkekuatan 6,8 Magnitudo pada Senin pagi mengguncang wilayah Mindanao, Filipina, menurut badan seismologi setempat. Lebih dari 108 ribu orang tinggal di 115 pusat evakuasi di wilayah Surigao del Sur", seperti dilaporkan media setempat.
Baca juga : MER-C: Wacana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Picu Beragam Respons
Peringatan tsunami sempat dikeluarkan namun kemudian dicabut. Di Daerah Caraga, khususnya di Surigao del Sur, otoritas penanggulangan bencana regional mengirimkan 30 tim Bantuan Kemanusiaan dan Tanggap Bencana (HADR) untuk membantu unit pemerintah daerah yang terkena dampak gempa.
Filipina, yang terletak di "Cincin Api," sering mengalami aktivitas seismik karena merupakan rangkaian gunung berapi yang mengelilingi Samudera Pasifik.
Bulan lalu, gempa berkekuatan M 6,7 di Pulau Burias Filipina menewaskan setidaknya sembilan orang, merusak bangunan, dan menyebabkan runtuhnya sebagian langit-langit pusat perbelanjaan.
Baca juga : ARI-BP Kecam Israel atas Tewasnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran