JT - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat Benny Bachtiar menyatakan bahwa "West Java Festival (WJF) 2024" akan menjadi momen penting untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bandung.
"WJF 2024 akan diisi berbagai atraksi seni budaya dan gastronomi kuliner lokal dari berbagai kota dan kabupaten. Ini menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan," ujar Benny usai acara Bewara Jawa Barat (BEJA) bertajuk "Kick Off WJF 2024" di Kantor Disparbud Jabar, Bandung, Kamis.
Baca juga : Menparekraf Imbau Masyarakat Berlibur di Dalam Negeri
Diharapkan, festival ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut. Pada 2022, Jawa Barat mencatat sekitar 48 juta wisatawan, meningkat menjadi 64 juta pada 2023, dan ditargetkan mencapai 100 juta pada 2024.
"Mudah-mudahan target tersebut bisa tercapai, mengingat tren peningkatan kunjungan wisatawan ke Jawa Barat," tambah Benny.
Untuk mencapai target ini, Pemprov Jabar melakukan berbagai upaya seperti mendiversifikasi destinasi wisata dari Bogor Raya dan Bandung Raya ke Ciayumajakuning, Priangan, dan Jabar selatan. Hal ini bertujuan agar kunjungan wisata tidak terkonsentrasi di satu area, yang dapat menyebabkan kemacetan dan mengurangi kenyamanan wisatawan.
Baca juga : Kereta Papandayan dan Cikuray Terisi Penuh Selama Libur Waisak
Pemprov Jabar juga mengoptimalkan desa wisata untuk menarik minat wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat lokal. Benny menekankan pentingnya peran masyarakat lokal dalam mengelola wisata di daerahnya untuk mengurangi urbanisasi dan meningkatkan ekonomi setempat.
"Dengan tingkat pengangguran 6,9 persen dan sekitar 14 ribu PHK per bulan, peluang kerja di desa sangat penting," jelas Benny.